Skip to main content

Posts

#4

Nikmat Tuhan : )   Minggu pagi, tepat pukul 07.50 WIB; saya berfikir bagaimana ketika seorang manusia tidak memiliki siapa pun di dalam lingkungan nya? Apakah bisa ? Bukankah, kesendirian memang mengawali kelahiran kita di dunia ini ?. Memang ada banyak hal yang bisa kita kerjakan sendiri sebagai manusia, kita kerjakan sendiri sebagai bentuk tanggung jawab kita lahir di dunia ini, kita kerjakan sendiri sebagai bentuk menghargai diri kita sendiri. Namun, manusia punya limitasi yang sudah menjadi hukum nya (kita analogi kan seperti tercipta nya bumi yang beriringan dengan aturan di belakang nya) manusia tidak akan bisa tumbuh jika tidak bersosial dengan yang lain. Kenapa demikian ? manusia tersebut tidak bisa menilai diri nya sendiri tanpa dibantu orang di sekitarnya. Sebenarnya pernyataan ini mengarah tentang proses yang kita jalani saat hidup di dunia ini. Menurut saya, inti permasalahan nya adalah tanggung jawab, lebih spesifik adalah belajar. Belajar apa ? belajar semua hal yang
Recent posts

#3

Suka, Sayang, Cinta, dan BAHAGIA ! Kebanyakan orang bisa dikatakan selalu salah menafsirkan dan memaknai beberapa kata yang akhirnya menimbulkan sebuah masalah yang nantinya dilemparkan ke orang lain, padahal itu kesalahan sendiri. Beberapa kata tersebut adalah suka,sayang,cinta dan bahagia. Kata-kata inilah yang banyak menimbulkan masalah di hidup kita walaupun presentase nya cukup kecil dan bisa dikatakan ini bukan masalah yang serius, tetapi ketika kita melihat realita justru kebanyakan orang lebih memilih untuk memusingkan hal ini daripada mereka dibuat pusing oleh ujian mereka, bahkan ketika masalah lain adalah urusan hidup dan mati, masih saja ada beberapa orang yang memilih hal-hal tersebut untuk dipusingkan, sungguh perbuatan yang sangat konyol alias tidak masuk akal. Maka dari itu saya bisa berkata bahwa ini terkadang menjadi masalah serius ketika orang-orang masih salah menafsirkan apa itu suka,sayang,cinta,dan bahagia. Gimana ? Kurang setuju ? Sekarang coba ki

#1

YOUR PERSPECTIVE! Setiap orang selalu dikasih pasangan yang telah dipersiapkan untuknya kelak ketika dia sudah siap untuk semua itu, yaitu perasaan yang dimana nantinya akan terombang-ambing karena sebuah keadaan yang belum pernah dijalani sebelumnya walaupun sebelumnya juga kita sudah memiliki banyak pengalaman dengan naik turun nya situasi saat kita merasakan hal tersebut,dan perasaan itu yang disebut cinta. Orang yang merasakan jatuh cinta itu tidak sekedar merasakan senang atau susah, tapi benar-benar banyak rasa di dalamnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu tetapi cukup dirasakan sendiri,karena menurut saya “lebih berasa dirasakan sendiri daripada hanya mendengar cerita orang lain”. Beberapa orang juga ada yang memandang itu hanya sekilas dan terlalu menganggap remeh yang namanya CINTA padahal menurut saya cinta itu hal yang paling sensitive alias riskan alias rumit alias ribet alias bikin galau,benarkan ?? :D, ibarat kata; “jangan bermain pisau kalau tidak siap

#2

Hidup itu harus kita pelajarin sendiri, katakan bab mengeluh yang kita ambil dari sebuah penganalogian seorang mahasiwa ketika mengeluh kepada dosen yang seenaknya sendiri ketika mengajar, maksutnya dosen yang sering kali tidak jelas memberikan ilmu nya tetapi hanya dan selalu memberikan perintah. Sebenarnya kalau kita mau berfikir luas layaknya mahasiwa, kita tidak akan mengeluh, justru sebaliknya. Bukan nya menyalahkan tapi coba kita berfikir, ketika kita duduk dibangku sekolah dasar, memang guru dituntut untuk membuat kita paham dengan pelajaran yang ada di sekolah dan mengingatkan kita untuk belajar tapi ingat ketika mahasiwa bukan mekanisme seperti itu yang sebenarnya dosen   berikan ke mahasiswa nya melainkan mekanisme yang membuat kita untuk belajar sendiri, jangan apa-apa kita diberi tahu dengan mudah dan selalu di ingatkan. Mekanisme seperti ini yang terkadang dianggap sebelah mata oleh para mahasiswa dan sebenarnya mekanisme inilah yang membuat kita bisa menjadi orang yang d